MANJING DZUHUR

Olala!
Kenapa terjadi lagi! Kesialan di waktu dzuhur.
Para sesepuh bilang, jangan bepergian di waktu dzuhur.

hmm. awalnya sih ndak percaya.. mitos banget gitu loch! tapi sudah empat kali aku mengalami yang seperti ini. Tapi syukur yang kelima ini tak separah yang sebelum2nya.


1. Kecelakaan di Gondang, Klaten.
Di waktu shalat jumat. Ada orang ngawur nyebrang jalan. Aku dari arah Jogja dengan kecepatan yang lumayan tinggi, sepertinya cuma 80km/jam dink. Tu orang m0t0ng jalanku. Tak sanggup kukendalikan m0t0rku. Ya mau tak mau kuarahkan kemudiku ke orang itu dan AMBYAAAAR!! Kaki dan tangan lecet, jidat robek, celana jins dan jaket jinsku juga bol0ng. Tapi tak tega kulihat m0torku yang bersimbah debu dan kehilangan beberapa puingnya. sesampainya di kantor polisi, aku tak terbukti bersalah. dan orang yang kutrabrak malah disuruh menanggung semua biaya perbaikan motorku. lumayan siy, 800 ribu cuy!! ;)

2. Dari arah Solo. Setelah bangjo RS Soeradji Tegalyoso Klaten. Sudah masuk waktu dzuhur juga. Di jalan sisi kanan ada m0bil berjalan kencang, tapi tiba2 berhenti mendadak karena m0tor di depannya juga berhenti tiba2.
Pak, aku di belakang m0bilmu tau!! Ya terpaksa kutabrak dari belakang. Kepalaku terbentur m0bil, m0torku hancur. Hahay! Untung nyawaku belum meluncur. lagi, aku tak bersalah, dan kerusakan motorku ditanggung oleh pemilik motor dan mobil yang berhenti mendadak tadi : sekitar 300 ribu pa ya!

3. Masih di Klaten, tepatnya depan Bank Pasar Klaten. sedari kumasuki jalan Solo-jogja, ada sorang pria bermotor Megapro yang mengendarai motornya dengan kencang. iseng2 saya ikuti (kayae si ngganteng,hehe) kejar-kejaran gitu deeehh..
tapi tiba2 saya merasa ada yang aneh, semacam perasaan was2. tapi tak tau kenapa muncul perasaan itu. jadi saya putuskan untuk tidak mengejarnya lagi (tapi masih dengan kecepatan tinggi). seperti sedang bermimpi, saya saksikan motor sang pria menabrak seorang kakek tua dengan sepeda ontanya. pengendara Megapro tadi terkulai dan sang kakek tergeletak di tengah jalan. dan inilah kecelakaan yang paling tragis.. dari belakang saya melaju kencang dan saya mengelindas tubuh renta itu. saya berjalan di udara beserta motor saya dan ajaibnya saya mendarat dengan sempurna. saya menepi dan menyimak kejadian di belakang saya. semesta berhamburan menolong kedua korban, tidak begitu jelas bagaimana keadaan keduanya. tapi saya sehat2 saja dan sangat berdosa. saya kaboooooooor ke jogja. agaknya semua semesta tak memperhatikan keberadaan saya (secara saya ikut memperparah keadaan sang kakek). persetan! saya pacu belalang saya semakin keras sekeras tangisan saya karena ketakutan. sesampainya di jogja saya sampaikan air mata pada seorang kawan dan saya (selalu) berhasil ditenangkan olehnya.
saya periksa motor saya : ada darah di bagian velg rodanya! terdiam memengang roda dan membayangkan bagaimana wujud kakek tua??



4. harusnya saya ada kuliah jam 7 pagi. nakalnya, saya bangun jam 8 pagi. bergegas mandi dan gosok gigi. bersiap tahkukkan jalan solo-jogja. sama sekali tak ada firasat. biasa lah, saya melayang di atas tanah melesat-lesat bagai kilat.



tapi dasar matane cadhok! ono cah sekolah nyabrang yo gage-gage ditabrak! kasusnya sama siy, dia motong jalan dan saya kaget dan saya AMBYAARRR!! koyo watu ngglundhung wes ra ngerti nyowoku nang ngendi. tengkurap dan darah bersimbah di lantai hitam dan terus mengalir dari mulut saya. ah, tidak! pasti hanya mimpi, serupa adegan dalam film laga. ( tapi batin saya teriak WOWW!!).
"isih urip ora"
"lanang po wadon"
"isih urip ora"
"lanang po wadon"
mereka seperti mengunyah, pertanyaan2 konyol yang kudengar di keadaan setengah sadar.
selayak kambing hendak dikorbankan, saya diangkut menuju rumah sakit dengan mobil pick up. tidak bersanding kawan. setiap pemberhentian lampu merah, manusia2 konyol menanyakan pertanyaan2 konyol lagi.

inikah nasib anakmu, Ibu..

Ibu? dimana ibuku?
sedang ibu ada di luar kota, lantas kepada siapa saya hendak bercerita??



gigi seri yang sebelumnya telah hilang satu (karena kecelakaan juga) kini telah hilang keduanya..
kaki, tangan ( berikut jemarinya), dan dagu tak mulus lagi.
tapi beruntung ragaku masih berbentuk??



dan yang nomer 5. hari ini. nekat berangkat ke jogja pas waktu dzuhur.
bleeeessss.. paku berukuran sedang menembus kulit roda saya. berjalan beberapa meter dan saya temukan jasa tambal ban di dekat lokasi kecelakaan saya yang #2.
merasakan angin, menyimak lalu lintas dan memperhatikan seorang tua yang mengerjakan ban saya. teringat seorang kawan yang (dulu) membuka praktik tambal ban di gang sawo glagahsari. kang Brindil!! dimana engkau kini, saya ingin belajar menambal ban sendiri (lagi). hihihihihihi

dari lima pengalaman saya ini ada dua hal yang sama di baliknya: sama2 di waktu dzuhur dan sama2 tanpa pamitan ke Ibu!
Niet sayang Ibu :*



3 comments:

  1. Anonim mengatakan...:

    kui photo2 nang dhuwur beneran pow kro?

    ngeri aku ndelenge hih !!

    wiroo sableng

  1. Anonim mengatakan...:

    walah, gambar sing puthil awake koq serem ngunu? Byuh, ngerti wae nek aku gak iso weruh getih...

  1. sayasukro mengatakan...:

    Hehe, pada ngeri liatna yah?? Ya maap..Gak saya sensor..
    Sing gambar awake pothel n sing ususe metu kui sing nge'i mbah gugel..
    Tapi nek sing lambene ndomble kui koleksi pribadi.

    Hmm, ke depannya agar lebih hati2 berlalu lintas! Wuokeeeee??

Posting Komentar

Cari Blog Ini

About Me

Foto Saya
Sukro!
Ketika dunia di mata guweh berbalik menjadi serba relatif, lihat semuanya (minimal) dari dua sisi. Because every coin has two sides.. :)
Lihat profil lengkapku

Time of Now

Recent Post n Comment

Followers

Homepage Visitor

free counters

My Yahoo!


ShoutMix chat widget